Jumat, 22 Agustus 2014

MASIH ADAKAH IMAN DI BUMI ?


1. APABILA YESUS DATANG - APAKAH MASIH DITEMUKAN ORANG YANG PERCAYA KEPADA-NYA DI BUMI ?

YESUS mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.  Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun,  namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."


 Kata TUHAN: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? -


 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati --iman di bumi?"  (Percayalah: Ia akan segera membela perkara mereka! Tetapi apabila Anak Manusia datang, apakah masih ditemukan --orang yang percaya-- kepada-Nya di bumi ini?" - BIS) -  (Lukas 18:1-8)

Apabila Anak Manusia --datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.  Lalu --semua bangsa-- akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan --memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan --domba-domba (orang benar)-- di sebelah kanan-Nya dan --kambing-kambing (orang jahat)-- di sebelah kiri-Nya. (Matius 25:31-33)


Sebab barangsiapa --malu karena --Aku dan karena --perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia --datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus. (Lukas 9:26)


Sebab Anak Manusia akan --datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan --membalas setiap orang menurut --perbuatannya. (Matius 16:27)


Dan aku melihat --orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan --takhta itu. Lalu dibuka --semua kitab--. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu --kitab kehidupan--. Dan orang-orang mati --dihakimi menurut --perbuatan mereka--, berdasarkan apa yang ada --tertulis di dalam kitab-kitab itu. (Wahyu 20:12)


Yang penting di sini ialah --ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti --perintah Allah-- dan --iman kepada Yesus--. Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh --beristirahat dari --jerih lelah mereka, karena segala --perbuatan--  mereka --menyertai mereka." (Wahyu 14:12-13)


2. MANUSIA MEMULIAKAN TUHAN DENGAN BIBIRNYA PADAHAL HATINYA JAUH DARI PADA TUHAN.- MEREKA BERIBADAH KEPADA TUHAN  TETAPI AJARAN YANG MEREKA AJARKAN ADALAH PERINTAH MANUSIA.


Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. --Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan --ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."


 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka: Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.

Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?" 

Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang --tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan --dicabut dengan akar-akarnya.  Biarkanlah mereka itu. --Mereka orang buta yang --menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."

Lalu Petrus berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami." Jawab Yesus: "Kamupun masih belum dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban? 

Tetapi apa yang --keluar dari mulut--  --berasal dari hati-- dan itulah yang --menajiskan orang. Karena dari --hati timbul segala --pikiran jahat, --pembunuhan, --perzinahan, --percabulan, --pencurian, --sumpah palsu dan --hujat. Itulah yang --menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang." (Matius 15:7-20)

Barangsiapa --mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia --tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa --mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia --tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa --tidak memikul --salibnya dan --mengikut Aku, ia --tidak layak bagi-Ku. (Matius 10:37-38)

3. MANUSIA MEMBENARKAN DIRINYA DENGAN HAL-HAL YANG LAHIRIAH DENGAN PIKIRAN YANG  DUNIAWI (MELAYANI DAN BERIBADAH DI GEREJA - BERDOA PANJANG-PANJANG - DLL)  - TETAPI TUHAN MELIHAT HATI MANUSIA.

Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada --dua tuan--. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat --mengabdi kepada Allah-- dan --kepada Mamon--." Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, --hamba-hamba uang-- itu, dan mereka mencemoohkan Dia.


Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu --membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui --hatimu. Sebab apa yang --dikagumi manusia (Uang dan Harta), --dibenci oleh Allah--.  Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya (memaksakan diri) berebut memasukinya. > (Agama Kristen/ Nasrani dan Gereja-Gereja memaksakan diri disebut sebagai Kerajaan Allah) - (Lukas 16:13-16)


Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu, karena kitalah orang-orang bersunat, yang --beribadah oleh Roh Allah--dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada --hal-hal lahiriah. (Filipi 3-2-3)


Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang --hidup sebagai --seteru salib Kristus--. Kesudahan mereka ialah --kebinasaan, --Tuhan mereka ialah perut mereka--,  --Kemuliaan mereka ialah aib mereka--,  --Pikiran mereka semata-mata tertuju kepada --perkara duniawi--.


Karena ---kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya. (Filipi 3:17-21)


4. MANUSIA SECARA LAHIRIAH MENJALANKAN IBADAHNYA KEPADA TUHAN - TETAPI MEREKA MEMUNGKIRI KEKUATAN FIRMAN KRISTUS - MEREKA LEBIH PERCAYA KEPADA KEKUATAN UANG DAN HARTA..


Ketahuilah bahwa pada --hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.  Manusia akan --mencintai dirinya sendiri dan menjadi --hamba uang--. Mereka akan --membual dan --menyombongkan diri, mereka akan menjadi --pemfitnah, mereka akan --berontak terhadap orang tua dan --tidak tahu berterima kasih, --tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada --menuruti Allah (Perintah Yesus). 


Secara --lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka --memungkiri kekuatannya--. Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang. (2 Timotius 3:1-9)


Jika seorang mengajarkan --ajaran lain-- dan tidak menurut perkataan sehat --yakni --Perkataan Tuhan kita Yesus Kristus-- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita, ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. --Penyakitnya ialah mencari-cari soal-- dan --bersilat kata, yang menyebabkan --dengki, --cidera, --fitnah, --curiga, --percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang --kehilangan kebenaran--, yang mengira --ibadah itu adalah suatu --sumber keuntungan.


Memang ibadah itu kalau disertai --rasa cukup, memberi --keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. --Tetapi mereka yang --ingin kaya-- terjatuh ke dalam --pencobaan, ke dalam --jerat dan ke dalam --berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang --mencelakakan, yang --menenggelamkan manusia ke dalam --keruntuhan dan --kebinasaan. --Karena --akar segala kejahatan-- ialah --cinta uang--. Sebab oleh --memburu uanglah-- beberapa orang telah --menyimpang dari iman-- dan --menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. (1 Timotius 6:3-10)


5. TANPA IMAN MANUSIA TIDAK BERKENAN KEPADA ALLAH - IMAN BEKERJA SAMA DENGAN PERBUATAN DAN OLEH PERBUATAN ITU IMAN MENJADI SEMPURNA - YAITU PERBUATAN-PERBUATAN YANG MENURUTI PERINTAH YESUS/ FIRMAN KRISTUS.

Tetapi --tanpa iman-- tidak mungkin orang --berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi --upah kepada orang yang --sungguh-sungguh mencari Dia. (Ibrani 11:6)


Demikian juga halnya dengan --iman--: Jika --iman itu tidak disertai --perbuatan, maka --iman itu pada hakekatnya adalah --mati. Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."


Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja?  Itu baik! --Tetapi --setan-setanpun-- juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa --iman tanpa perbuatan-- adalah --iman yang kosong? Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?  Kamu lihat, bahwa --iman bekerjasama dengan --perbuatan-perbuatan dan oleh --perbuatan-perbuatan itu --iman menjadi sempurna-- (Yakobus 2:17-22).


Janganlah kamu menjadi --serupa dengan dunia ini--, tetapi --berubahlah oleh --pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat --membedakan manakah --kehendak Allah: --apa yang baik, yang --berkenan kepada Allah dan yang --sempurna. (Perintah Yesus/ Firman Kristus)


Berdasarkan --kasih karunia-- yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu --memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut-- ukuran iman--, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing. (Roma 12:2-3)


6. IMAN KEPADA YESUS KRISTUS TIMBUL DARI PENDENGARAN AKAN FIRMAN KRISTUS - DAN HIDUP YANG BERPADANAN DENGAN INJIL KRISTUS - YAITU MENURUTI SEGALA PERINTAH YESUS.

Jadi, --iman timbul dari pendengaran--, dan --pendengaran oleh --Firman Kristus--. (Roma 10:17)

Hanya, hendaklah --hidupmu berpadanan-- dengan --Injil Kristus--, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu --teguh berdiri dalam --satu roh--, dan --sehati sejiwa berjuang untuk --iman yang timbul dari Berita Injil, (Filipi 1:27)

Tujuan nasihat itu ialah --kasih yang timbul dari --hati yang suci--, dari --hati nurani yang murni-- dan dari --iman yang tulus ikhlas--. (1 Timotius 1:5)

Jikalau kamu --mengasihi Aku, kamu akan --menuruti --segala perintah-Ku. Aku akan --minta kepada Bapa, dan Ia akan --memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain (Roh Kudus), supaya Ia (Roh Kudus) --menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia (Roh Kudus) --menyertai kamu dan akan --diam di dalam kamu. (Yohanes 14:15-18)

7. BUKAN SETIAP ORANG YANG BERSERU YESUS TUHAN AKAN MASUK KE DALAM KERAJAAN SORGA - MELAINKAN HANYA ORANG YANG MELAKUKAN KEHENDAK BAPA DI SORGA YAITU  YANG MELAKUKAN PERINTAH DAN PERKATAAN YESUS/ FIRMAN KRISTUS.

Sebab Aku berkata-kata --bukan dari diri-Ku sendiri, --tetapi Bapa, yang mengutus Aku, --Dialah yang --memerintahkan Aku untuk mengatakan --apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. (Yohanes 12:49)

Sebab segala --Firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku --telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah --menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka --percaya, bahwa  Engkaulah yang telah mengutus Aku.  --Aku berdoa untuk mereka. --Bukan untuk dunia Aku berdoa--, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. (Yohanes 17:8-10)

Bukan setiap orang yang --berseru kepada-Ku: --Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan --kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 

Pada hari terakhir banyak orang akan --berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

 Pada waktu itulah Aku akan --berterus terang kepada mereka dan berkata: --Aku tidak pernah mengenal kamu! --Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian --pembuat kejahatan!" (Matius 7:21-23)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar